SINTESIS T-BUTIL KLORIDA
TINJAUAN PUSTAKA
Rekasi SN1 adalah reaksi substitusi nuklefilik unimolekuler.
Mula-mula akan terbentuk karbokation, kemudian nukleofil menyerang karbokation
membentuk senyawa baru. Berdasarkan teori urutan stabilitasa karbokationadalah
sebagai berikut tersier>sekunder>primer. Dengan demikian mekanisme reaksi
ini lebih mudah terjadi pada karbokation tersier.
Pada percobaan ini mula mula terjadi protonasi oksigen
kemudian terjadi pelepasan molekul air (sebagai gugus pergi) meninggalkan
karbokation, akhirnya karbokation membentuk ikatan dengan klor.
METODE
Alat :corong pisah 125 mL, labu destilasi 50 mL, kawat Cu
Bahan :t-butil alkohol, HCl 12 M, NaOH 5%, Na2SO4 anhidrat
CARA KERJA
- masukkan 200 mmol t-butil alkohol ke dalam corong pisah
- tambahkan 480 mL HCl 12 M
- kocok selama beberapa menit, kemudian damkan sampai terbentuk 2 lapisan. keluarkan lapisan air(lapisan bawah), cuci lapisan organik dengan larutan NaOH 5%, kemudian tambahkan Na2SO4 anhidrat
- masukkan kedalam labu destilasi secara dekantasi, tambahkan batu didih, laukan destilasi dan tampung destilat pada temperatur 83-85 oC
- timbang t-butil klorida yang terbentuk
- untuk memastikan adanya halida pada produk, lakukan uji belistein dengan menggunakan kawat Cu. nyala hijau menandakan bahwa senyawa mengandung klorida. untuk perbandingan lakukan uji pada senyawa asal (t-butil alkohol)
No comments:
Post a Comment