Angka Penyabunan Minyak |
reaksi penyabunan / saponifikasi |
Angkapenyabunan menunjukkan berat molekul lemak dan minyak secara kasar. Minyak yang
disusun oleh sam lemak berantai karbon yang pendek berarti mempunyai berat
molekul yang relatif kecil, akan mempunyai angka penyabunan yang besar dan
sebaliknya bila minyak mempunyai berat molekul yang besar, maka angka
penyabunan relatif kecil. Angka penyabunan ini dinyatakan sebagai banyaknya
(mg) NaOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak atau minyak (
Herina, 2002). untuk menentukan bilangan penyabuan dari lemak/minyak ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :
1.
Pembuatan KOH alkoholis 0,5 N
Ditimbang
6 gram tablet KOH murni, dilarutkan dengan etanol 95% sampai volume 250 ml.
Larutan itu dibiarkan semalam dalam botol tertutup. Kemudian disaring dan
distandarisasi dengan HCl 0,5 N menggunakan indikator pp.
2.
Standarisasi KOH alkoholis 0,5 N
Diambil
10 ml KOH alkoholis 0,5 N yang telah dibuat menggunakan pipet ukur, masukkan
dalam erlenmeyer. Titrasi menggunakan HCl 0,5 N menggunakan indikator pp.
Titrasi dilakukan tiga kali (triplo).
3.
Penentuan angka penyabunan
Timbang
0,5 – 1,0 gram minyak/lemak, masukkan dalam labu alas bulat volume 100 ml
Tambahkan 50 ml larutan KOH alkoholis 0,5 N yang sudah distandarisasi. Kemudian
direfluk dengan pemanas sampai larutan menjadi jernih ( + 1,5 – 2 jam). Setelah
refluk selesai dinginkan dan encerkan sampai 250 ml. Diambil 25 ml larutan
hasil pengenceran, titrasi menggunakan HCl 0,1 N menggunakan indikator pp.
Titrasi dilakukan tiga kali.
4.
Perhitungan angka penyabunan
Misal:
Berat
minyak/lemak yang ditentukan angka penyabunannya = W gram
Untuk
menitrasi 25 ml larutan hasil penyabunan memerlukan=V ml HCL 0,1N
Maka:
Untuk
menitrasi 250 ml larutan hasil penyabunan memerlukan:
=
250/25 x V ml HCl 0,1 N
= [(10 x V x 0,1) / 0,5] ml HCl
0,5 N
= 2 V ml HCl 0,5 N
Volume KOH 0,5 N
yang diperlukan untuk penyabunan = (50 – 2 V ) ml
Dalam setiap
1000 ml KOH 1 N terdapat = 56 gram KOH, maka dalam 1000 ml
KOH 0,5 N
terdapat = 28 gram KOH
Maka dalam (50 –
2 V) ml KOH 0,5 N terdapat = (50 – 2V) x 28/1000 gram KOH
W
gram minyak/lemak membutuhkan (50 – 2 V) x 28/1000 gram KOH
Sehingga 1 gram minyak/lemak
membutuhkan =
[(50 – 2 V)/1000] x [28/W] gram KOH atau
[(50 – 2 V)/1000] x [28/W] x 1000 mgram KOH