salam

chemistry lover

Showing posts with label volumetri. Show all posts
Showing posts with label volumetri. Show all posts

Thursday, 9 July 2015

HAL PENTING DALAM ANALISA

Hal hal yang harus di perhatikan saat analisa



1. Ada 2 faktor yang menyebabkan kesalahan pada analisa IV, yang pertama iodium bersifat mudah menguap yang kedua iodium dalam keadaan cair bersifat asam dan mudah teroksidasi menjadi I2 karena adanya O2 di udara. Oleh karena itu saat analisa IV dilakunan menggunakan botol tertutup dan terhindar dari sinar matahari. Penambahan cairan indikator hendaknya dicampur sewaktu mendekati titik akhir titrasi, jika dimasukkan terlalu awal maka akan terlalu banyak I2 yang akan menpel pada amilum dan menyebabkan hasil analisa terjadi perbedaan dari hasil yang sebenarnya.

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan pipet volume
a. saat memasukkan pipet kedalam larutan, hendaknya dengan kedalaman 2-3 cm dari permukaan cairan. jika terlalu dangkal atau dekat dengan permukaan maka udara akan ikut tersedot kedalam pipet, namun jika terlalu dalam makan akan terlalu banyak larutan yang menempel pada dinding luar pipet
b. saat menyedot larutan lakukan sampai 5mm diatas batas tera baru lakukan penyesuaian jangan terlalu banyak
c.setelah larutan keluar habis, tunggu sekitar 15 detik untuk memastikan semua larutan keluar dari pipet

3. Hal yang  harus diperhatikan dalam pembacaan sekala buret
a. masukan larutan kedalam buret sampai o.5 cm diatas titik "0" lalu tunggu 1 menit baru disesuaikan ke titik 0.00. titik tersebut disebut titik gradasi
b. titik garadasi awal sebaiknya dititik 0.00 , tidak boleh di tengah atau di titik negatif
c. setelah selesai titrasi diamkan 30 detik untuk menunggu larutan di dinding buret turun sempurna baru dibaca sekala buretnya
d. saat melihat sekala buret, harus dipastikan posisi buret dalam keadaan tegak lurus ke bawah.

Thursday, 22 May 2014

ANALISIS VOLUMETRI



Titrimetri : zat yang akan dianalisis bereakasi dengan zat lain yang diketahui konsentrasinya dan dialirkan melalui buret dalam bentuk larutan. Syarat titrimetri yaitu :

Tuesday, 20 May 2014

DASAR-DASAR ANALISIS


 

Dua langkah utama dalam analisis kimia yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan suatu rangkaian pengerjaan untuk mengenal atau mengidentifikasi suatu zat (senyawa, , unsure, kation, anion, radikal, dan gugus fungsi) melalui salah satu sifat kimia atau sifat fisikanya. Analisis kuantitatif merupakan suatu rangkaian pengerjaan untuk menentukan jumlah zat tertentu d idalam sampel.
Analisis kualitatif adalah mencaria “apa” yang ada dalam sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menentukan “berapa” jumlah zat tersebut dalam sampel. Dalam perkembangannya, untuk menentukan “apa” dan “berapa” jumlah zat yang ada dalam sampel, biasanya zat tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu dari zat lainyang dapat mengganggu. Jadi analisis merupakan suatu rankaian kerja, mulai dari pengambilan sampel , penyiapan sampel, dan mengubahnya kebentuk yang dapat diukur.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis kuantitatif yaitu :
A.    Metode Klasik
1.      Gravimetri merupakan metode isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Analisis gravimetri meliputi transformasi (perubahan) unsur atau radikal ke senyawa murni stabil yang dapt diubah menjadi bentuk yang dapat di timbang dengan teliti
2.      Volumetri (Titrimetri)
Ø  Titrimetri merupakan satu analisis dimana zat yang dianalisis dibiarkan bereaksi dengan zat lai yang konsentrasinya diketahui dan dialirkan dari buret dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang tidak diketahui (analit) kemudian dihitung. Reaksi yang umum dipakai adalah Reaksi Penetralan , Reaksi Pengendapan, Reaksi Redoks, dan Reaksi Pengkompleksan.
Ø  Analisis gas merupakan metode pengukuran volume gas yang diserap atau dilepas dalam suatu reaksi kimia.
B.     Metode Modern
Metode ini merupakan pengembangan dari metode klasik yang mencakup pemakaian instrumentasi canggih, seperti :
Ø  Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi IR, SSA, Spektroskopi Emisi nyala, Spektroskopi Massa, AES, ICP-MS, ICP-AES, dll
Ø  Gas Kromatografi, HPLC, PIA
Ø  Konduktometri, Potensiometri, Polarografi, Kolometri

Tahapan penentuan dalam analisis kuantitatif ada beberapa langkah :
1)      Pengambilan sampel
Sampel haruslah representatif (mewakili) dari materi yang akan dianalisis secara utuh.
2)      Merubah konstituen yang diinginkan kebentuk yang dapat diukur (memerlukan metode pemisahan)
3)      Pengukuran konstituen yang diinginkan
Sifat-sifat fisika dan kimia konstituen dapat digunakan untuk identifikasi kualitatif dan pengukuran kuantitatifau keduanya.
4)      Perhitungan dan interpretasi data analisis
Seringkali digunakan teknik statistik dalam pengolahan data untuk mendapatkan hasil akhir analisis.

"dikutip dari buku ajar kimia analitik terapan kimia unsoed"

Test Footer