salam

chemistry lover

Tuesday, 20 May 2014

DASAR-DASAR ANALISIS


 

Dua langkah utama dalam analisis kimia yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan suatu rangkaian pengerjaan untuk mengenal atau mengidentifikasi suatu zat (senyawa, , unsure, kation, anion, radikal, dan gugus fungsi) melalui salah satu sifat kimia atau sifat fisikanya. Analisis kuantitatif merupakan suatu rangkaian pengerjaan untuk menentukan jumlah zat tertentu d idalam sampel.
Analisis kualitatif adalah mencaria “apa” yang ada dalam sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menentukan “berapa” jumlah zat tersebut dalam sampel. Dalam perkembangannya, untuk menentukan “apa” dan “berapa” jumlah zat yang ada dalam sampel, biasanya zat tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu dari zat lainyang dapat mengganggu. Jadi analisis merupakan suatu rankaian kerja, mulai dari pengambilan sampel , penyiapan sampel, dan mengubahnya kebentuk yang dapat diukur.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis kuantitatif yaitu :
A.    Metode Klasik
1.      Gravimetri merupakan metode isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Analisis gravimetri meliputi transformasi (perubahan) unsur atau radikal ke senyawa murni stabil yang dapt diubah menjadi bentuk yang dapat di timbang dengan teliti
2.      Volumetri (Titrimetri)
Ø  Titrimetri merupakan satu analisis dimana zat yang dianalisis dibiarkan bereaksi dengan zat lai yang konsentrasinya diketahui dan dialirkan dari buret dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang tidak diketahui (analit) kemudian dihitung. Reaksi yang umum dipakai adalah Reaksi Penetralan , Reaksi Pengendapan, Reaksi Redoks, dan Reaksi Pengkompleksan.
Ø  Analisis gas merupakan metode pengukuran volume gas yang diserap atau dilepas dalam suatu reaksi kimia.
B.     Metode Modern
Metode ini merupakan pengembangan dari metode klasik yang mencakup pemakaian instrumentasi canggih, seperti :
Ø  Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi IR, SSA, Spektroskopi Emisi nyala, Spektroskopi Massa, AES, ICP-MS, ICP-AES, dll
Ø  Gas Kromatografi, HPLC, PIA
Ø  Konduktometri, Potensiometri, Polarografi, Kolometri

Tahapan penentuan dalam analisis kuantitatif ada beberapa langkah :
1)      Pengambilan sampel
Sampel haruslah representatif (mewakili) dari materi yang akan dianalisis secara utuh.
2)      Merubah konstituen yang diinginkan kebentuk yang dapat diukur (memerlukan metode pemisahan)
3)      Pengukuran konstituen yang diinginkan
Sifat-sifat fisika dan kimia konstituen dapat digunakan untuk identifikasi kualitatif dan pengukuran kuantitatifau keduanya.
4)      Perhitungan dan interpretasi data analisis
Seringkali digunakan teknik statistik dalam pengolahan data untuk mendapatkan hasil akhir analisis.

"dikutip dari buku ajar kimia analitik terapan kimia unsoed"

No comments:

Post a Comment

Test Footer