salam

chemistry lover

Tuesday, 20 May 2014

Uji Kualitatif Karbohidrat

uji karbohidrat

1)      Uji Molish

Apabila pemberian H2SO4 pada larutan karbohidrat yang telah di beri α-naftol melalui dinding gelas secara hati-hati, akan terbentuk cincin ungu antara larutan karbohidrat dan H2SO4.
2)      Uji Seliwanoff
Dehidrasi ketosa menjadi furfural lebih cepat dibanding dehidrasi aldosa. Sehingga aldosa akan memberikaan reaksi negatif dengan uji seliwanoff. Aldosa akan ditransformasi menjadi ketosa baru mengalami dehidrasi menjadi furfural.
Furfural yang terbentuk, bereaksi dengan resolsinol membentuk senyawa kompleks berwarna merah. Zat dehydrator dapat digunakan HCl 12% atau asam asetat atau asam sulfat.
3)      Uji Anthrone
4)      Uji Benedict
Gula reduksi akan mengalami redoks dengan larutan benedict menghasilkan endapan merah bata. Larutan benedict terdiri dari campuran garam CuSO4, Na-Sitrat, dan Na-Carbonat.

5)      Uji Barfoed
Larutan barfoed (Cu-asetat dan asam asetat) bereaksi dengan gula reduksi membentuk endapan merah bata kuprooksida. Dalam suasana asam reaksinya berjalan lambat.
6)      Uji Iodin
Polisakarida dengan iodine akan memberikan warna spesifik tergantung jenis polisakaridanya seperti yang tercantum dalam tabel 1.
7)      Uji Pembentukan Asason
Aldosa dan ketosa dengan fenilhidrasin dan dipanskan akan membentuk hidrason atau asason. Gugus aldehid atau keton dari karbohidrat akan berikatan dengan fenilhidrasin.
8)      Uji Fehling
Larutan fehling (CuSO4 + NaOH + K Na-tartarat) dengan gula reduksi dan dipanaskan akan terbentuk endapan berwarna hijau, kuning-orange atau merah tergantung dari macam gula reduksinya.

No comments:

Post a Comment

Test Footer